 |
| Prof. Muchlas (Rektor UAD) menyerahkan ijazah kepada perwakilan keluarga mahasiswa anumerta dalam Wisuda Periode Mei, Sabtu (10/5). Foto: Dok. Humas dan Protokol UAD |
Yogyakarta – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar upacara wisuda pada Sabtu, 10 Mei 2025, di Jogja Expo Center (JEC). Sebanyak 1.348 mahasiswa berhasil menyelesaikan masa studinya dan resmi menyandang gelar akademik dari berbagai jenjang pendidikan, terdiri dari 11 lulusan program D4, 1.162 lulusan S1, 174 lulusan S2, dan satu orang lulusan S3.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.329 wisudawan hadir langsung secara luring, sementara 19 lainnya mengikuti prosesi secara daring karena berhalangan hadir di lokasi. Wisuda kali ini mencatat prestasi membanggakan dengan 854 mahasiswa lulus dengan predikat cumlaude.
Rektor UAD, Prof. Muchlas, M.T., menyampaikan apresiasinya atas perjuangan para lulusan. Ia menekankan bahwa pencapaian ini bukan hanya kemenangan akademik, tetapi juga harus menjadi pijakan untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan keluarga.
"Semoga momen ini membawa keberkahan bagi para wisudawan. Keberhasilan akademik ini hendaknya menjadi awal untuk meningkatkan ketakwaan dan kontribusi terhadap lingkungan sekitar," ungkap Prof. Muchlas dalam pidatonya.
Suasana wisuda semakin mengharukan dengan diserahkannya gelar secara anumerta kepada dua mahasiswa, yaitu Anggi Septya Anggreini (S1 Kesehatan Masyarakat) dan Bahran Taib (S2 Psikologi Sains). Dalam sambutannya, Rektor turut mendoakan agar amal kedua almarhum diterima oleh Tuhan dan menjadi teladan dalam semangat menuntut ilmu.
Prof. Muchlas menyatakan bahwa keduanya mencerminkan ketangguhan dalam menghadapi berbagai keterbatasan. "Hari ini kami mewisuda mereka dengan rasa hormat dan bangga. Ini membuktikan bahwa karakter kuat telah menjadi bagian dari jiwa mahasiswa dan alumni UAD," tuturnya.
Ia juga berpesan agar para lulusan tetap memegang teguh nilai-nilai yang telah ditanamkan selama belajar di UAD—yakni menjadi insan profesional, memiliki integritas, semangat kewirausahaan, serta menjunjung tinggi nilai Islam berkemajuan sebagaimana semangat Muhammadiyah.
Menghadapi era teknologi dan transformasi digital, Prof. Muchlas mendorong lulusan untuk terus mengembangkan diri, belajar sepanjang hayat, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan inovasi.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para orang tua dan keluarga atas kepercayaan yang telah diberikan kepada UAD untuk mendidik putra-putrinya. Ia mengakui bahwa doa dan dukungan keluarga turut membantu kampus dalam mewujudkan visi menjadi institusi pendidikan yang unggul dan inovatif.
Tak lupa, apresiasi diberikan kepada para dosen, tenaga kependidikan, dan seluruh sivitas akademika UAD atas dedikasi mereka dalam membimbing para lulusan hingga berhasil menyelesaikan studi.
Sebagai penutup, Rektor UAD mengajak para alumni untuk tetap terhubung dan berkontribusi melalui jaringan alumni yang tersebar di berbagai sektor. “UAD selalu terbuka untuk Anda. Gunakan jejaring alumni sebagai sarana pengembangan karir dan kolaborasi. Mari terus memberi manfaat bagi almamater dan masyarakat sesuai keahlian masing-masing,” ajaknya.